Selasa, 08 November 2011

SEJUTA ( sEtIa,jUjUr & tAqWa )

pemudi pemuda hei harapan bangsa
berhati-hatilah bila dilanda asmara
jangan hanya rupa, jangan hanya harta
awas awas kau terjebak terbuai dunia
itu tak akan menjamin hidupmu bahagia


boleh boleh saja kau punya rupa yang indah
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa


boleh boleh saja kau terlahir bagus rupa
boleh boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa


duhai kekasihku dambaan hatiku
bila kau sayang aku maka dengarkan aku
setialah untukku jujurlah padaku
dan taqwalah dirimu pada Tuhan selalu
boleh boleh saja kau punya rupa yang indah
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa


boleh boleh saja kau terlahir bagus rupa
boleh boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh boleh saja kau punya rupa yang indah
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa


boleh saja kau terlahir bagus rupa
boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa


tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa

Sabtu, 22 Oktober 2011

CERITA LUCU




Naik Gaji

Suatu hari, seorang wanita pembantu rumah tangga mendatangi majikan perempuannya.

Pembantu: "nyonya, saya mau minta naik gaji.."

Nyonya: "kenapa saya harus menaikkan gaji kamu?"

Pembantu: "ada 3 alasan nyonya.. Pertama saya membersihkan rumah lebih bersih daripada nyonya."

Nyonya: "siapa yg bilang?"

Pembantu: "Tuan yg bilang nyonya".

Nyonya: "oh..."

Pembantu: "kedua, saya memasak lebih enak daripada nyonya."

Nyonya: "siapa yg bilang?"

Pembantu: "Tuan yg bilang."

Nyonya: "oh..."

Pembantu: :ketiga, saya di ranjang lebih hebat daripada nyonya."

Nyonya: "Oh!!! Apa tuan juga yang bilang !!?!!"

Pembantu: "Bukan nyonya.., tapi tuan sebelah rumah yang bilang, kalo nyonya kurang hebat di ranjang"

Nyonya: "Ssssstt!!! Kamu minta naik brp???"



CERITA LUCU














Curhatan Ayam

Ayam : Gwe benci banget sama manusia.

Sapi : Lah, mang lo napa..yam??

Ayam : masa gww baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. 

Padahal mereka ampir tiap ari makan telur dan daging gwe. Sebel!!! benci bngt gwe sama yang namanya manusia.

Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gwe lebih benci mereka dari siapapun!

Ayam : Emang lo kenapa.. pi?

Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap ari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia 
durjana itu ga pernah nikahin gwe, boro-boro ngelamar... Sakiiiittt banget batin gwe , emangnya gw jab1ay.!!!!!

Selasa, 18 Oktober 2011

Kehidupan yang Sesungguhnya

Sayyidina Ali r.a pernah berkata,

“manusia baru akan terbangun dari tidurnya ketika ia menghadapi kematian”.
Sungguh sebuah ungkapan yang sangat mendalam.
Kehidupan yang kita jalani di dunia ini tak lebih dari sekedar mimpi yang kelak harus kita pertanggungjawabkan di hadapan sang Khalik.
Berikut ini adalah sebuah cerita yang menyentuh tentang makna kehidupan dan kematian.
Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Ria berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi Sungai kecil di sebuah perkampungan.
Gaun merahnya yang agak kedodoran melambai Lambai di tiup angin. Tangan Kanannya memegang sebuah permen bertangkai sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya Untuk dicicipi, Sementara tangan kirinya setengah bergelayutan pada tangan ayahnya.
Ria ( Bukan" Febrina Adriyanti" ) Dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum di seberang sungai,

Dengan Logat & bahasa Minang yang kental si Ayah berkata Pada anaknya“ Ria, iko kuburan Anduang(nenek)mari kito ba do'a untuak Anduang ”
Ria melihat wajah ayahnya, kemudian menirukan  ayahnya Yang mengangkat ke dua tangan nya sembari menengadahkan tangan nya ke atas,lalu memejamkan mata sebagaimana yang ayah nya lakukan.
Ia mendengarkan ayahnya berdo’a untuk Neneknya…
Dengan Bahasa Minang yang Lancar Ria Berkata pada Ayahnya“Ayah, Anduang maningga pada umur 50 Tahun  yo .” Ayahnya mengangguk sembari tersenyum,lalu memandang wajah Anaknya.
“Oooo, berarti Anduang  alah meningga 42 tahun nan lalu yo yah…” Kata Ria berlagak sambil matanya menerawang Dan Jarinya berhitung. “ Yo,,Anduang Ria alah 42 tahun dalam kubua … ”
Ria melihat ke kirinya, Di samping kuburan neneknya Ada Kuburan tua berlumut
Batu Nisannya bertuliskan “Muhammad Zamrud" Lahir 19-02-1882 wafat 30-01-1910″
“Hmm.. Kalau yang itu alah maningga  100 tahun labiah yo yah” jarinya menunjuk nisan disamping Kubur neneknya.
Sang Ayah pun mengangguk.
Tangannya  membelai rambut ikal anak bungsunya,,,,
“Memangnyo Ba a Ria,, ?” kata si ayah  dan menatap Teduh Mata anaknya.
“Hmmm, ayah khan semalam bilang,  kalau Kito mati, lalu di kubua Dan Kito banyak dosonyo, Kito disiksa di narako” kata Ria sambil meminta Persetujuan ayahnya. “Iyo tu yah?”
Ayahnya pun tersenyum,sambil berucap “Sudah tu?”
“Iyo .. Kalau Anduang banyak Dosonyo, berarti anduang alah disiksa salamo 42 tahun di dalam kubua yo yah? Kalau Anduang banyak pahalonyo, berarti alah 42 tahunAnduang sanang di kubua …. batua tu  yah?” Mata Ria berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.
Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya Berkerut, tampaknya cemas ….. “Iyo nak, anak Ayah memang Santiang ,” kata ayahnya lagi.
Sepulang dari Pemakaman, ayah Ria tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan Anaknya___ 42 tahun ___Hingga sekarang____kalau kiamat Datang 100 tahun lagi ___142 tahun disiksa___Atau bahagia Di kubur,,,
Lalu Ia menunduk  dan Meneteskan air Mata ,,Kalau Ia meninggal , Lalu banyak dosanya ,lalu kiamat Masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa  Selama 1000 tahundi dalam kubur?
Innalillaahi WA inna ilaihi rooji’un ,,, Air matanya semakin banyak Menetes…..
Sanggupkah Ia selama itu disiksa?
Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan ,,,kalau 2000 tahun lagi?
Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu Ia akan disiksa di kubur ..
Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi?
Tahankah?

Ya Allah,,,,,,,Ia semakin menunduk .. Tangannya Terangkat keatas..bahunya naik Turun tak teratur….
Air matanya semakin Membanjiri pipinya
Allahumma as aluka khusnul khootimah berulang Kali di bacanya DOA itu Hingga suaranya serak …
Dan Ia berhenti Ketika Terdengar batuk Ria.
Dihampirinya Ria yang tertidur di atas dipan Bambu…. Dibetulkannya Selimutnya. Ria  terus Tertidur…. tanpa tahu, Betapa sang bapak sangat Berterima kasih padanya karena telah Menyadarkannya ..
Arti Sebuah Kehidupan… Dan apa yang akan terjadi pada kemudian hari,,,,,,,,,


" P U J A A N H A T I "

Hei pujaan hati setiap malam
Aku berdoa kepada sang Tuhan
Berharap cintaku jadi kenyataan
Agar ku tenang meniti kehidupan

Hei pujaan hati, pujaan hati
Pujaan hati, pujaan hati

Mengapa kau tak membalas cintaku
Mengapa engkau abaikan rasaku
Ataukah mungkin hatimu membeku
Hingga kau tak pernah pedulikan aku

Cobalah mengerti keadaanku
Dan cobalah pahami keinginanku
Ku ingin engkau menjadi milikku
Lengkapi jalan cerita hidupku



Hei pujaan hati, pujaan hati

Hei pujaan hati setiap malam
Aku berdoa kepada sang Tuhan
Berharap cintaku jadi kenyataan

Agar ku tenang meniti kehidupan



Pantun

Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang ditapak tangan
Biar jauh dinegeri satu
Hilang dimata dihati jangan
Batang selasih mainan budak
Berdaun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga